PR Matematika dan Bahasa Indonesia dapat menyebakan mimpi menjadi buruk

Hai, apa kabar? Hari ini aku membaca postingan Kebookyut yang mengingatkanku akan mimpi burukku yg tak ingin dikenang... 

Beberapa hari yang lalu tepatnya seminggu yang lalu aku mendapat PR Matematika dan bahasa Indonesia secara bersamaan. Karena menganggap remeh waktu yang masih lama, aku menunda-nunda mengerjakannya.

Sampai suatu hari yaitu Selasa pada malam harinya, aku ingat harus membuat PR. Jam 8 WIB aku kerjain dahulu PR Bahasa Indonesia yang PRnya sebanyak 5 halaman, terus jam 9.15 kulanjutin dengan MTK yg soalnya ada 10 dan tak ada yg bisa membantuku ngerjain PR ini.

Malam yg terasa lama diriku hanya ditemani Donat merek J.Co yang tinggal 3, supaya Matematikanya dapat dengan cepat diselesaikan kupakailah Alat yang sangat membantu bagi umat manusia yaitu Kalkulator.

Nah, 1 jam berlalu, tangan udah capek sangat dan Akhirnya PR selesai. Karena waktu itu udah larut malam, aku langsung tidur dikamar (bukan di teras). Mimpi yg didapat lumayan indah-indah, yaitu tentang Donat rasa Cokelat, Keju, dan Pizza di satukan dan dipotong dengan ukuran kecil sehingga donat menjadi lebih mudah dicerna.

Lalu, tiba-tiba mimpinya berlanjut dengan Sebuah sekolah SMA. Di SMA itu orang-orang yang ngga aku kenal sedang mengantri di depan ruang wawancara untuk tes wawancara masuk sekolah itu.

Nah, dengan nekatnya aku masuk ke ruang itu karena penasaran apa yang terjadi di dalam ruangan itu? kenapa terdengar suara jeritan-jeritan yg menakutkan dari dalamnya?

Ternyata, untuk melakukan wawancara, murid-murid di tes keberaniannya untuk memblender ato mecincang tangannya di depan guru tersebut.

Aku melihat anak-anak perempuan yang menangis-menangis dan berteriak-teriak.

Oh tuhan, sekolah apa ini? mengapa banyak sekali adegan darah disini? Tiba-tiba aku dipanggil guru itu. "Rizki!, Rizki!"... eh, gaktaunya mama saya yang manggil2 dari luar kamar utk negebangunin saya... FIUH.. keringat di jidad bercucuran deras...

Besoknya aku cerita ke Mira teman ku... dia bilang "mungkin kamu dapat mimpi itu karena tangannya capek nulis serasa dicincang".. WAH... Mira benar2 hebat, dia bisa tau apa penyebab mimpi buruk saya.

sekian mimpi saya yang brutal hari ini. Saya Rizki melaporkan langsung dari Lokasi.