Saat lelah, kenanglah saat-saat menyenangkanmu.

Lihatlah di bagian pamer gambar yang ada di samping Blog aku. Itu adalah gambar yang aku potret waktu sebelum bulan puasa. Aku udah ngebikin kisahnya di blogku satu lagi. Tapi supaya adil, aku posting lagi disini. Silahkan baca ya! 



Sebelumnya AWARD dar bang AUL, makasih banyak bang

Saya bagikan award ini pada Liza, Fania, Salsa, dan Keboo
Silahkan kalian bagikan kepada 4 orang lainnya ya :)

Waktu hari terakhir sebelum berpuasa, aku sama 2 orang temanku (fathin, dan nabil)  pergi keliling kota. Naik motor mio soul ku duduk di belakang. *bacanya pake irama lagu anak2*.

Sehari sebelumnya, kami udah merencanakan dengan matang tempat2 yang akan dikunjungi. Dan kesimpulan dari rencana kami adalah "Pergi ke game 4D". Kok kami mau2nya pergi kesitu? yaa, berhubung itu pertama kali ada di daerah kami yang agak tertinggal *huhu* maka kami wajib mencobanya.

Dihari yang direncanakan atau disebut juga dengan hari H, kami udah ngumpul di rumah Nabil. Tiba-tiba, masalahpun terjadi. Fathin ternyata ngga mau pergi ke lokasi TKP (tempat game 4D) dengan mengendarai motor. Dia mau nya pergi kalo naik Labi-labi.

rr... tau labi-labi?? bukan, bukan yang sejenis kura2 itu...

Inilah dia Labi-labi

Dijepret dari : http://femaledaily.com/showthread.php?t=2370&page=17

Labi-labi itu sejenis alat transportasi umum di Aceh yang bisa disamain sama angkot.

kembali ke cerita,
si Fathin walau udah di paksa untuk naik motor, dia tetep ga mau. Alasannya cukup masuk akal, -biasanya sih alasan dia ga masuk akal selalu- dia takut nanti ditangkap polisi karena masih belum cukup umur mengendarai motor. Akhirnya Nabil yang paling jago dalam hal menyesatkan orang  rr.. membujuk orang lain dengan kata2nya yang menggiurkan, berhasil membbuat Fathin setuju menaiki sepeda motornya untuk pergi ke TKP.

Akhirnya kami sampai di tempat tujuan dengan selamat dari ancaman Polisi di persimpangan jalan. Disana kami cuma nonton 4Dnya sekali terus langsung pergi lagi. Karena perut kami lapar  karena dari tadi asik nyanyi di motor terus2an, akhirnya kami pergi ke A&W. Aku mesen Burger Mozza yang harganya agak mahal, bukannya mau nyombong, tapi harganya emang mahal ya... ckck..

Aku mesan Mozza, Pepsi, sama kentang goreng yang udah jadi 1 paket harnya sampe 40 ribu lebih. Sedangkan Nabil ama fathin mesan burger biasa (yang keliatannya enak juga), pepsi, terus dapat gratisan Ice Creame, malah harganya cuma 20 ribuan. Nyesal aku pesan si Mozza. huiks.

setelah itu Nabil yang kebetulan rasa ingin tahunya sedang tinggi, dia nanya "Rumah Dara dimana?" dan Fathin pun menuntun kami kerumah Dara yang sekelas sama kami di sekolah. Kebetulan rumah dara dekat sama Gedung "penyelamat kalau2 aaja ada tsunami" dan akhirnya kami pun berkunjung ke sana. Di lantai satu ada papan yang menarik hati. Setelah itu, dengan menyusuri jalan yang miring kami naik ke lantai paling atas.

papan menarik, yang baju merahmerahdikit itu Fathin, di sebelahnya Nabil

menyusuri jalan yang miring

sampailah kami di lantai paling atas. Lihat! ada gunung seulawah!

Dari lantai paling atas ini kami bisa merasakan angin yang tidak bersahabat *tega-teganya si angin hampir bikin aku jatuh*

Dari sana kami bisa melihat keindahan kota banda aceh yang gedungnya tak banyak yang tinggi. "itu rumah aku!" Fathin mulai kumat

"mana ada, rumah kamu aja di belakang sana!"aku mulai membenarkan, biasalah aku kan pinter *kedip

Itu rumah aku!!

Kami berkeliling di lantai atas gedung tersebut dan menemukan puncak tertinggi gedung ini . JENG JENG. Nabil pun berusaha naik, tapi berkali2 jatuh. Fathin lalu mencoba naik, "HALAH! aku aja susah! apa lagi kamu!"ejek nabil. Namun tak disangka2, fathin dengan mudah dapat naik ke atas. 

Lihat! itu puncak tertingginya!

nabil : hup!

Fathin : aku juga mau..

nabil : mana bisa kamu!

Nabil : Siaaal!!! kamu kok mudah sekali naiknya!?

Fathin : kan ada tangga!

Selamat datang di Banda Aceh!!

Setelah naik ke atas, mereka mulai bergaya. Gaya ala patung selamat datang.

tepat di tengah foto. itulah kuburan masal.

Tak mau ketinggalan aku pun juga ikut naik. Ternyata naiknya itu gampang, cuma nabil aja yang bikin susah. Dan ketika aku berdiri dan melihat dengan jelas. Ternyata di dekat kami ada Kuburan masal.

Akhirnya kami segera turun dari atas sana karena gangguan sebuah makhluk. Yaitu Satpam!! ternyata naik ke atas itu dilarang. Nabil yang pinter ngomong pun cari alasan "kami tadi dikasi ijin sama bapak2 disini pak..." gitu. Dan kami di perbolehkan lari.

Tujuan berikutnya adalah Pantai Cermin, kata fathin namanya pantai cermin. Tapi apakah itu benar? entahlah.

Dengan menaikin sepeda motor, kami pergi kesana. Jalannya cukup dekat. Sampai di pantai cermin, kami segera naik ke atas batu pemecah ombaknya. Berlari2 di atasnya. Dan berusaha jadi kampungan, walau tak bisa.

kami lari ke pantai cermin

pertama2 jalan santai diatas batu

akhirnya lari2

selagi bisa, fathin mau bergaya

Tak terasa, akhirnya tiba waktu shalat Zuhur. Kami pergi ke mesjid terdekat. Mesjid Baiturrahim. Didalam mesjid kita bisa melihat adanya foto2 kenangan saat tsunami dahulu.

mesjid terdekat

Setelah shalat dengan Kusyu', kami pergi ke tempat berikutnya. Kerkhof! Kuburan belanda yang nyasar ada di aceh. Nah, di sini kami cuma sempat foto sekali aja. Habisnya takut nanti ada hantu masuk foto gimana.. huhuh

Kiri kanan kulihat saja banyak kuburan belanda

Setelah itu kami jalan kaki ke Museum Tsunami. namun sayang, hari itu museumnya tutup. Akhirnya dari pada kecewa tak menentu, kami pergi ke Kapal PLTD apung yang terdampar di desa Punge. Kapal ini waktu Tsunami terbawa dari daerah pelabuhan Ulee Lheue. Menurut gosip, saat Tsunami kapal ini sebenarnya terbawa ke arah Mesjid Raya Baiturrahman dan seperti akan menabraknya. Tapi dengan kuasa Tuhan, kapal iini berbelok arah menuju desa punge. waw...

Kapal PLTD apung

gamabr diambil di sini 

Kami lalu naik ke atas kapalnya. ini adalh pertama kalinya aku naik ke atas kapal PLTD itu. dan waw. menegangkan *halah. Di atas aku sempat foto2 dengan susah payah. 

foto bendera di lantai paling atas kapal

Nabil & fathin lagi ngetok2 pipa cerobong asap kapal. Pengalaman sekali seumur hidup *lebay*

Setelah itu, kami pergi ke arah Taman Putro Phang. Rencananya mau maen2 disitu. EH, waktu di jalan malah kehujanan. Jadi neduh bentar. Setelah Hujan berenti, barulah kami pergi melanjutkan perjalanan. Di Taman itu ada banyak alat2 bermain anak-anak. Dan kami pun mencoba menaiki meski bukan anak2 lagi. Untung aja satpamnya lagi ga ada. wkwkw.

kami main siapa yang bisa jalan disitu ga pegangan paling cepat. bentar, itu papan apa diatasnya??

Kawan2!! itu papan apa diatas!???

Setelah dilihat dengan seksama dan sesingkat2nya., ternyataa... papan itu mengatakan.

Jangan ditiru yaa :D

Khusus anak-anak. hahaha, sejak tahu itu adalah khusus anak2, kami malah makin liar memainkannya. Tak peduli di liatin sama orang2, yang penting hepi. wkwwk

Sekian postingan kali ini. bye!