I Want To Live, komik koloni yg kusuka.

Ujian baru aja selesai hari ini, jadi aku mau bebas menulis disini. Beberapa saat yang lalu aku beli komik I want to Live terbitan Koloni (m&c). Harganya aku lupa, kalo gak salah 15.000 rupiah. makanya, hari ini aku mau nulis sampe abis tenaga tanganku ini tentang buku ini. Oke ini dia!

Komik karya KABONKEN STUDIO ini pas banget jadi salah satu koleksi kita. Kenapa? Karena berbeda dari komik karya anak Indonesia lainnya, komik ini menceritakan suatu cerita yang sangat dalam tapi disajikan dengan ringan dan sederhana. I Want To Live ini adalah komik yang terdiri dari 5 Live (bab) dan 1 epilog, dimana ‘Live’  satu sama lain saling nyambung namun dengan cerita yang beda. Komik ini ngambil settingg di Medan. Terdapat beberapa halaman yang menjelaskan tempat-tempat yang muncul di buku ini.

‘Live’ 1  : Hope

Hope merupakan bab awal buku ini. Bercerita tentang seorang gadis kecil yang putus sekolah karena tak punya biaya bernama Yurika. Ia hidup berdua dengan adiknya. Diceritakan ibunya telah tiada, sedangkan ayahnya pergi meninggalkan mereka. Sehari-harinya ia menjual rokok untuk membeli makanan seadanya.

Sampai suatu hari ia harus kehilangan pekerjaannya itu karena suatu penyebab. Dalam kebingungan dan kelaparan yang mendalam, Yurika dan Adiknya berjalan tanpa tujuan. Bagaimanakah nasib Yurika dan adiknya kemudian? Apakah ia akan menjadi orang yang kaya?? Beli bukunya sekarang!

Live 2 : Money

Di Live yang ini diceritakan tentang seorang pemuda yang perusahaannya kini hampir bangkrut dan nyawa perusahaannya kini tinggal sedikit lagi. Ia bahkan bermimpi untuk mengakhiri hidup dengan lompat dari gedung. Selain itu ia juga terus saja dikejar oleh orang-orang untuk menyuruhnya membayar hutang yang terus menumpuk. Bahkan Karyawan-karyawannya semua ngundurin diri dari perusahaan karena udah beberapa bulan gajinya ga di bayar-bayar. Pada akhirnya, ia pergi ke sebuah gedung untuk melakukan apa yang terjadi dimimpinya. Lompat dari gedung.

Benarkah ia sudah mati? Apa yang terjadi kemudian? Silahkan baca sendiri.

Live 3 :Memory

Seorang anak yang usianya masih muda harus mengetahui bahwa umurnya udah ga lama lagi. Namanya Celia. Sisa waktu hidupnya kini tak lama lagi karena suatu penyakit. Iapun akhirnya memutuskan untuk melewati hari dengan mengenang masa lalunya yang indah. Dengan ditemani oleh seorang pria yang nyawanya pernah diselamatkannya, ia pergi ke berbagai tempat. Hingga akhirnya sampai pada hari ulang tahunnya. Ia merayakan bersama teman-teman. Lalu, setelah mengucapkan ucapan terima kasih pada orang tuanya ia pun terjatuh tak sadarkan diri. Apakah ia meninggal? Baca bukunya... haha

Live 4 : Voice

Ayahnya musisi hebat dan terkenal. Ibunya juga seorang penyanyi terkenal yang berbakat. Beruntung sekali anak itu bisa lahir di keluarga yang begitu. Tapi, apakah Cyan merasa beruntung? 

Sayang sekali, Cyan yang merupakan anak dari musisi terkenal dan penyanyi terkenal adalah anak yang bisu. Ia tak dapat berbicara. 

Orang tuanya bukannya bersyukur telah mempunyai seorang anak, tapi mereka malah merahasiakan keberadaannya dan juga bersikap kasar padanya. 

Hanya seorang pengasuhnya yang sangat menyayanginya. Ibu Pengasuhnya selalu membawa Cyan ke taman bermain bersama teman-teman baru. 

Hampir setiap hari ia dibawa bermain, Cyan pun semakin bahagia. Tapi, Orang tua Cyan sangat marah mengetahui ia bermain diluar rumah. Orang tuanya takut orang-orang akan mengetahui bahawa mereka mempunyai anak yang bisu. Sang pengasuhpun dipecat segera dirumah itu. Cyan menangis sekuatnya. Apakah yang terjadi kemudian? Apakah Cyan akan dibuang kemudian hari? Baca bukunya segera!

Live 5 : Life

Seorang penyanyi muda dengan bakat yang luar biasa bernama Irina. Penggemarnya banyak dan lagunya laris dipasaran. Tapi, ia memiliki produser yang salah. Produser yang ingin Irina menjadi Selingkuhannya. Namun, Irina yang tahu diri tak menerimanya. Hingga akhirnya si produser itu malah membatalkan Kontrak Irina. Bagaimana akhir kisahnya? Baca bukunya ya!

Jawaban dari semua rasa penasaran kita bisa dijawab di bagian Epilognya. Makanya beli bukunya! Dan nikmati sensasinya! TING *kedip"*

Karena tenaga aku baru aja habis, oke... aku sampe sini dulu... 

rencananya postingan berikutnya mau bahas bukunya Raditya Dika yang baru "Marmut Merah Jambu". Bye. :D