Mencari laut
Halooo!!
Sekarang aku lagi duduk di warung kopi sambil numpang donlod-donlod anime manfaatin wifi yang lumayan kencang ini, dan berhubung aku bosan, aku mau ceritain tentang perjalanan mendaki gunung melewati lembah dan sungai mengalir indah ke samudra yang kami lalui kemarin bersama teman. (serius). Hari minggu tanggal 2 Ferbuari lalu, aku dan 15 teman SMAku bersama-sama menjelajahi hutan dan gunung kecil yang ada di sekitar Lhok Nga, Aceh Besar. Katanya dibalik gunung itu ada sebuah pantai sepi yang luar biasa indahnya karena belum terlalu dijamah manusia.
Perjalanan di mulai dari rumah Agung yang berada paling dekat dengan lokasi, perjalanan ini akan dilakukan oleh Aku, Agung, Kemal, Eryan, TM, Tom, Hakim, Yudi, Tareq, Aton, Humam, Rayyan, Hilman, Eky, Alam, dan Ikhlas.
Kami semua belum pernah pergi ke lokasi ini, kami mengetahui lokasi ini dari guru kami Mr. Ervin (bule). Kami merasa agak malu karena seorang bule yang bukan orang Indonesia bisa tau lokasi tersebut lebih dahulu daripada kami yang merupakan Indonesia asli.
16 manusia yang kurang kegiatan ini bersama-sama menyatukan tenaga dan dana demi terlaksananya tujuan utama kami:
Bakar-bakar ayam di Pantai Ierah.Pukul 8.00 aku udah hadir di rumah Agung dan disana udah ada Tom, Tareq dan Agung (yaiyalah rumahnya sendiri), tepat beberapa detik aku masuk ke halaman rumah Agung lalu datanglah Humam dan ... lupa sama siapa dia datang. Pokoknya kami semua ngumpul dirumah Agung dari jam delapan pagi buat siap-siapin persedian untuk nanti selama perjalanan dan selama acara bakar-bakar nanti.
Ayam udah di ungkep dengan lezatnya oleh ibunda tercintanya Agung dan kami di suguhkan teh panas selagi kami sibuk memasukkan kecap pedas buatan sendiri kedalam kantung plastik kecil.
Rencananya jam 9 pagi kami udah jalan ke lokasi itu, kalau bisa harus lebih pagi lagi malah, itu semua karena perjalanan yang bakal kami lakuin ini gak gampang dan gak cuma bentar. Total waktu yang bakal kami lakuin adalah 3 jam, yang mana 1,5 jam harus kami lakuin dengan jalan kaki menjelajahi hutan.
Satu per satu dari kami mulai berdatangan dan jam udah nunjukin pukul 9.00.
Namun ada yang kurang.... EW (baca: Ewe) dan Kemal belom hadir!
WTF!
2 orang teman yang pada malam sebelumnya dengan jelas bilang sendiri "jangan ada yang telat ya!" kini ternyata belum juga datang!
Kami telfon gak di angkat dan beberapa kali gak masuk. Keputusan berat pun harus kami ambil, kami bakal jalan terus dan nunggu mereka di kaki gunung.
Perjalanan pun dimulai jam10.00.
Singkat cerita, tau-tau udah jam 11.00 dan kami masih menunggu EW dan Kemal di kaki gunung. Bosan.
Menunggu itu bosan!
maka kami pun memutuskan untuk.... foto-foto.
Ini dia pasukan yang penunggu EW-Kemal |
Singkat cerita EW dan Kemal akhirnya datang dengan motor matic putihnya dan disambut dengan berengan oleh kami (ecek-eceknya kami marah).
Bukit kecil berbatu yang curam harus kami lewati dengan susah payah.. Lalu singkat cerita lagi, tau-tau kami udah ada di hutan.
Agung, Yudi, dan yang lainnya kelelahan.... |
Kami terus mendaki, menuruni, menanjak, menekong, istirahat, mendaki lagi.... Kami semua lelah, Agung sebagai ketua perjalanan pun mulai takut salah jalan dan kesasar. "Kalau sampai jam setengah 1 kita belum ketemu pantai juga, kita balik aja." Kata Agung dan semua mengangguk setuju dengan wajah kelelahan dan jari kaki yang terluka.
Kami terus mendaki, menuruni, menanjak, menekong, istirahat, mendaki lagi....Sampai tiba-tiba... "ZRAAASSH...." terdengar suara yang tak asing lagi samar-samar...
"Diam-diam!! coba dengar!!"
"......"
"ZRAAAAAAAASSHHH......"
"Suara ombak!!!!"
Semua bergegas berjalan mengikuti arah suara dan sampailah kami di ujung dari hutan itu...
Terang, damai, lega, dan senang. |
Semua berlarian bebas menuju rerumputan hijau yang terhampar luas di depan mata sambil berteriak kencang, kaki yang lelah ini tiba-tiba mendapatkan energi yang besar membuat semangat kembali tumbuh. Rasanya sungguh lega bisa keluar dari hutan dengan selamat dan sampai di tujuan dengan susah payah... Hamparan pantai yang sepi melengkapi segalanya di perjalanan ini...
Namun... ternyata... kami salah tempat. Kami malah sampai di Pantai Lange.
Dari suara sorak gembira kini berubah menjadi hening, tapi semua sudah terlalu lelah kalo mau ngelanjutin perjalanan. Kami pun memutuskan akan bakar ayam di sini saja.
Jam menunjukkan sekitar pukul 13.00, di dekat hamparan rumput tadi ada sebuah gubuk kosong, sepertinya memang sengaja di bangun untuk orang beristirahat. Kami pun beristirahat dan bersiap-siap untuk bakar ayam disitu.
Berasa di luar negeri pake bendera wkwk |
Sekitar jam 15.00 kami pun bersiap-siap untuk kembali masuk ke hutan dan pulang ke rumah..
Sampai jumpaaa!! |
Wah serunyaa :D
BalasHapusMemang berpetualang itu menyenangkan.. apalagi kalo rame-rame..
Jadi itu nama pantai yang dicari di balik gunung, Pantai Ierah? Indah nian :')
Aw jadi kangen pantai di Tanjungpinang..:3
hehehe bukan pantai ierah tuh, kami salah pantai hehe
BalasHapusiya hahah
Bolang - Bocah petualang.
BalasHapusSeruu yaa kalo berpetualang. Asiiik deh... :D Beberapa waktu yang lalu aku juga sempt berpetualang.
Mampir ya ke blog saya.
lamaaaaaaaaa bgt gak ke sini
BalasHapuskangen berattz
ayo kiii update lagi dong
BalasHapusartikel dan blog nya keren
BalasHapussauya senag berkunjung ke blog anda
terimakasih atas info nya
bagus sekali info yang di sampaikan
BalasHapusoleh agan terimakasih
bagus untuk di kunjungi blog nya
BalasHapusisi nya keren keren semua
banyak artikel yang bagus di blog ini
BalasHapusterimakasih gan