Bubur, oh, Bubur

Halo!

Sekian lama ngga berhubungan dengan dunia per-blogger-an, beberapa minggu lalu akhirnya ada kejadian menarik yang bikin aku kembali menyentuh blogger dot com.

Malam itu sekitar pukul 19.30an, teman SMP ku yang ratusan purnama lamanya udah ga pernah ketemu lagi tiba-tiba nelpon pakai app Wassap.

"Halo, assalamualaikum," sapaku.

"Haloh, assalamualaikum, Ki!" 

Namanya Liza, eh, Lidza, pakai 'd'. Sedikit tentang Lidza, cewe asli Banda Aceh dan sejak kuliah sampai sekarang beraktivitas di Jakarta ini adalah salah satu teman terdekatku di masa SMP. Sejak masuk SMA di tahun 2011, hubungan kami kian merenggang seiring waktu dan pilihan sekolah yang beda. Akhirnya hubungan kami hanya sebatas saling nge-like foto Instagram (yang kyknya sekarang tinggal aku aja yang masih rajin ngelike) dan nge-seen Insta Story. Indahnya dunia per-medsos-an, walaupun minim interaksi, kita tetap update tentang kurang-lebih apa kabar dan dimana dia sekarang.

"Ki, sorry nih ganggu, dan mungkin bakal ngerasa ini request yg agak ngerepotin bin aneh," kata Lidza.

Lalu dia lanjut lagi, "ki, masih inget Bubur ga? Kawan sekelas kita dulu, si Bubur Ayam Aduk?". Bubur Ayam Aduk adalah nama samaran yang baru aja terpikir olehku karena lapar.

"Oh ingat, ingat, kenapa?"

"Jadi si Bubur ini nelpon aku, masih inget kan kita punya blog kelas 'catatankelaskami'? Nah, si Bubur tadi nelpon aku terus-terusan nanya siapa yang upload fotonya dia disana tanpa sepengetahuannya dia. Katanya, ayahnya baru-baru ini iseng nge-search namanya dia 'Bubur Ayam Aduk' di google, terus muncul-lah fotonya dia yang gak pakai jilbab. Ternyata foto itu sumbernya dari blog 'catatankelaskami' itu, blog kelas kita!"

"ooh, mungkin udah hijrah dia ya? Eh, tapi kan itu foto jaman SMP masih lugu-lugu..."

Tiba-tiba masuk telpon baru via telkomsel (aku telponan sama Lidza pakai wassap). Nomer yang belum aku save. Aku abaikan saja karena masih nerima telponnya Lidza.

"Gatau sih apa dianya yang mungkin udah hijrah, atau ayahnya yang mungkin emang ketat masalah itu. Intinya dia tuh minta fotonya dihapus dari internet," lanjut Lidza lagi, "yang bikin aku bingung dan agak kesel, kok bisa-bisanya dia nuduh kita upload foto itu tanpa sepengetahuannya dia. Padahal seingatku blog 'catatankelaskami' itu kita bikinnya bareng-bareng loh sama anak-anak kelas. Dan semuanya happy waktu itu. Masa tadi dia bilang, dia tuh gatau kelas kita punya blog."

"Heeee? Seingatku semuanya tau sih kelas kita punya blog, masaa sih gatau"

"Nah itu dia! Aneh kan?" Lanjut lidza lagi, "Terus dia tuh nelpon-nelpon terus gitu lho! Satu sisi aku jadi ga enak juga. Mungkin ayahnya marah besar sama dia. Nah, jadi aku tuh udah coba Log In ke Blogger, tapi ternyata ngga pakai email-ku yang sekarang. Itu tuh masa-masa masih pakai email alayku dulu, 'lidzaimaginative at yahoo dot com'. Masih pakai yahoo, coba! hahah. Terus, tadi aku coba log in pakai email itu, ternyata gak bisa log in lagi, Ki. Aneh bgt kyk blognya itu udah dibekuin gitu lho. Tapi coba deh klik link blognya, blognya masih utuh."

Tiba-tiba nomor hp yang tadi, nelpon lagi.

"Eh, Jah, (red: Lidza=Liza=Lija=Ijah=Jah), nomor hp-nya si Bubur angka ujungnya 99, bukan?"

"Iya, kenapa?" 

"Ini dari tadi nelpon aku terus. Nih sekarang dia nelpon nih"

"BENER ITU PASTI BUBUR! Udah, jangan diangkat dulu! Dengerin aku dulu," lanjut Lidza lagi, "jadi intinya tuh gitu ki, aku udah coba log in tapi gabisa soalnya dashbor blognya kyk udah dibekukan gitu loh. Mungkin karena udah lama ga ada yang login ke blog itu jadi kyk dimatiin gitu."

"Yaudah, Jah, Kurang lebih aku udah paham permasalahannya gimana, nanti kalau si Bubur nelpon lagi aku jawab aja 'bakal kucoba dulu' ya, soalnya blog pribadiku aja ga pernah kubuka lagi apa lagi blog kelas hahah"

"Hahah oke ki, iya gitu aja, nanti coba log in ya, semoga aja bisa kehapus. Makasih ki yaa! Eh btw aku nikah pertengahan bulan, harus datang ya! Ga ingat apa kita dulu selengket perangko?"

(Sorry jah! Aku belum cuti kerja di tanggal segitu wqwq.)

Pembicaraan telepon pun kami sudahi setelahnya.

Beberapa saat kemudian saat aku lagi asyiknya mengunyah makan malamku, nomornya Bubur nelpon lagi. Aku pun mengangkat telpon darinya. Ya benar, ternyata memang panggilan dari si Bubur. Kurang lebih dia menyampaikan perihal yang sama, dan permohonan yang sama. Aku jawab saja akan kucoba.

Setelah makan malamku habis, ku ambil laptopku lalu akhirnya mengetikkan kata ini lagi setelah sekian lama: blogger.com 

Aku pun meng-klik tulisan Log In. Lalu seharusnya masuk ke Dashbor blog.

....

Loh? Kok?😰

Malah muncul form daftar untuk bikin blog baru. 😱 Lah!? Terus blog pribadiku gimana? Aku pun ngecek alamat blog ku, apakah jangan-jangan udah hilang? Sayang kalau hilang, udah kurawat dari jaman SMP 😢

Alhamdulillah, setelah ku cek ke rizkimufty.blogspot.com, blognya aman, masih ada, cuma penuh sarang laba-laba. Akhirnya aku balik lagi ke blogger dot com nyoba cari cara supaya bisa masuk ke Dashbor seperti biasa.

Masih terus gagal, bahkan aku sampe harus coba log in ke email yahoo ku yang nama usernamenya terlalu alay dan menjijikan untuk disebut lagi di sini. (Kalau penasaran, yak usernamenya qikieymufty)

Aku chat Lidza, ngasih tau aku juga gagal log in. Malah aku inisiatip langsung nyari di IG akun-akun jasa hapus jejak digital yang ternyata ada banyak. 

Berbagai web di pencarian google kujelajahi, keluhan ke google pun sudah kulayangkan masih belum dapat juga solusinya. Sampai akhirnya aku nemu solusinya di sini:


Dan yah akhirnya aku bisa kembali ke 'rumah' lama. Ke dasbord yang dulu sempat jadi satu-satunya timeline paling asyik untuk diikuti selain facebook (sempat main friendster juga, tapi waktu itu aku belum ketemu blogger).

Lalu aku ngecek foto bermasalah yang dimaksud Bubur. There it is, sebuah foto gadis remaja berkawat gigi sedang asik tersenyum ceria di pinggir kolam renang sambil tangannya menggenggam handphone termutakhir saat itu, tapi tidak pakai jilbab. Lalu aku pun membaca sedikit postingannya.
Jadi ini tuh postingan profile anak-anak kelas gitu, per orang. Jadi si penulisnya pun bebas mendeskripsikan si Bubur disitu.. then. Aku ngakak bacanya. Aku pun ngirim wassap lagi ke Lidza. 

"apa mungkin ayahnya juga syok ya deskripsi yang kita tulis tentang Bubur...".

yak inilah dia deskripsi tentang bubur, tepat di paragraf terakhir sebagai baris penutup:
Namun sayang, Bubur suka aneh-aneh. Entah itu menjerit tiba-tiba, makan kertas, mencicipi hal-hal yang tidak wajar, dan senyum kuda.
Kami berdua pun tertawa online.

Langsung dah, tanpa basa-basi lagi aku masuk ke pengaturannya blog catatankelaskami, setelah diskusi dengan Lidza via wassap, kami mengambil keputusan yang sangat besar.

Keringat mengucur deras, darah ku terpompa maksimal, nafasku mulai agak cepat, memang sambil makan keripik pedas sih ini. 

Kejadian ini membuat kami memutuskan untuk tidak hanya mengahapus foto Bubur.

Kami hapus semua.

Bukan cuma foto si Bubur aja, tapi full catatankelaskami.blogspot.com nya juga dihapus.

Mungkin ini keputusan terbaik. 

Selamat tinggal satu-satunya catatan kenangan kelas masa SMP ku, semoga menghapusmu memutuskan dosa-dosa jariyah dari tereksposnya aurat-aurat gadis-gadis belia bawah umur kelasku dulu.

Masalah selesai. Tiba-tiba Lidza ngirim foto dan chat lagi di wassap.

"KII! tapi di image google kok masih ada ya foto si Bubur"

"LAH!?"

Untuk memastikan, akhirnya aku coba hal yang sama dengan Ayahnya Bubur, nge-search nama lengkapnya si Bubur. Di google images, kuketik "BUBUR AYAM ADUK", klik search dan voila, FOTONYA MASIH ADA! GILAK!

Ya tuhan blognya udah aku hapus, kenangan-kenangan lucu kami ber 24?, bukan dah, ber 20?, kayaknya 36?
NAH JUMLAH ANAK KELAS KU AJA UDAH GA INGAT LAGI!!!! BLOG NYA UDAH AKU HAPUS PERMANEN! Tapi fotonya gak ilang ya tuhan 😭

Yaudah akhirnya gatau lagi ah bodo amat, kalau emang setelah beberapa hari fotonya masih ada, kepada saudari Bubur Ayam Aduk silahkan pakai jasa hapus jejak digital di instagram aja ya. Kami udah usaha semaksimal mungkin dan mengorbankan catatan kenangan masa SMP kami, kyknya udah cukup ya Bubur.

Beberapa hari kemudian, aku ketemuan sama salah satu teman SMP ku lagi. Namanya Aldo. Cowo asli Padang yeng terdampar di Banda Aceh tapi ngehabisin masa SMA di Bogor dan kuliah di Jogja. Kuceritakanlah kejadian sama Bubur tadi. Penasaran, dia pun nyoba nyari fotonya si Bubur di Google Image. Eh udah hilang. Wow. Hehe. Ternyata mission complete. Yeay.


Komentar

  1. "Selamat tinggal satu-satunya catatan kenangan kelas masa SMP ku, semoga menghapusmu memutuskan dosa-dosa jariyah dari tereksposnya aurat-aurat gadis-gadis belia bawah umur kelasku dulu."

    Senang baca ini, dulu pas SMP saya pun belum tersadarkan tentang batas-batas aurat dan alhasil pake jilbab suka pasang-lepas, dan terkadang berfoto dengan tidak berjilbab. Jika saya menemukan foto saya di internet yang tdk memakai jilbab, saya pun akan melakukan hal yang sama dengan Bubur Ayam Aduk, yakni berusaha meminta untuk menghapusnya. Untung kakak adalah orang yang peduli, kalau yang punya akses nggak peduli sama sekali, entah gimana jadinya dia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya dulu masih kecil-remaja belum terlalu aware sama aurat :(

      Hapus
  2. haha ku terhibur tengah malam baca ceritamu ki!
    Welcome back~ Aku juga baru mulai sentuh2 lagi blog pribadi aku.
    Btw ga tau kenapa gambar solusinya kecil ki. Diklik dan zoom malah pecah. Penasaran aja..

    BalasHapus
  3. haha ku terhibur tengah malam baca ceritamu ki!
    Welcome back~ Aku juga baru mulai sentuh2 lagi blog pribadi aku.
    Btw ga tau kenapa gambar solusinya kecil ki. Diklik dan zoom malah pecah. Penasaran aja..

    BalasHapus
    Balasan
    1. olalah iyayak resolusinya kecil *baru nyadar*

      Hapus
  4. wahahahha agak rungsing juga ya pas tahu si bubur (eh kok panggilannya cute gitu ya si bubur hehehe...pasti anaknya manis nih), dia minta hapus foto jaman sekolah karena ayahnya search hehe..untung akhirannya teratasi...dan akhirnya hilang walau blog jaman smp beserta kenangannya akhirnya ikutan lenyap ya...#agak sedih juga

    tapi asli ngekek baca deskripsiannya hwhehe...ada ada aja..jadi bayangin bagaikana cara senyum ala kuda gitu wkkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. gapapa deh hilang yang penting semua senang hahah

      Hapus

Posting Komentar

Komentari



Pilih pada pilihan profil:

1. Name/Url jika tidak memiliki akun blogger.

2. Anonymous jika ingin memberi komentar dengan merahasiakan identitas.

3. Google Account jika kamu juga punya blog.

Postingan populer dari blog ini

Tes wawancara di SMA idaman. Plus tips.

Apa ini pacaran?

Tips buat anak SMP yang pengen populer di sekolah.